Senin, 11 Oktober 2010

Kriteria Seorang Pemimpin




Beberapa hari terakhir ini, selain isu krisis ekonomi global, topik yang menjadi pembicaraan hangat adalah topik mengenai caleg (calon anggota legislatif).

Pada intinya, menjadi caleg adalah hak setiap warga negara. Seorang caleg adalah seorang pemimpin. Seorang pemimpin tentunya harus memiliki kriteria tertentu agar dapat memimpin secara efektif. Simak yang berikut.

Masalah
Menurut Arnold Glasow, salah satu ujian kualitas kepemimpinan adalah mengenali masalah sebelum masalah tersebut menjadi sebuah keadaan mendesak. Artinya, seorang pemimpin harus dapat mendeteksi sesuatu yang berpotensi mendatangkan masalah sebelum masalah tersebut menjadi keadaan yang mendesak atau bahkan menjadi masalah akut.
Jika memang diperlukan perubahan, seorang pemimpin harus dapat menggulirkan perubahan tersebut tanpa harus menunggu terjadinya masalah yang mengharuskan terjadinya perubahan. Untuk itu, ia harus cukup sensitif mendeteksi ketidaknyamanan yang dialami anak buah, mengidentifikasi kesenjangan yang terjadi antara anggota yang satu dan yang lain, memastikan setiap anggota tim paham akan tujuan kelompok dan tanggung jawab masing-masing (menghilangkan ketidakpahaman), serta memiliki kejelian melihat peluang untuk maju.
Jika semua potensi masalah sudah dapat diantisipasi dan diidentifikasi lebih dini, masalah dapat dihindari, risiko yang terjadi dapat diminimalkan potensi kerugiannya, dan persiapan matang dapat dilakukan untuk penanggulangan masalah yang mungkin tidak dapat dihindari.
Misalnya, masalah banjir di berbagai daerah di Indonesia sebenarnya dapat diidentifikasi dan ditangani lebih awal dengan menyadarkan rakyat untuk menghijaukan lingkungan masing-masing, membersihkan sampah dari selokan dan saluran air, serta membuat sumur resapan di halaman masing-masing jauh sebelum musim hujan datang.

Jarak
“Seorang pemimpin yang baik tidak boleh berada terlalu jauh dari para pengikutnya, tetapi cukup jauh berada di depan para pengikutnya untuk menjadi teladan dan sumber inspirasi mereka,” begitu yang dikatakan Franklin D Rosevelt, mantan Presiden Amerika Serikat.
Jika seorang pemimpin terlalu jauh dari para pengikutnya, baik secara jarak nyata maupun secara pemikiran dan ide, ia akan sulit mendapat pendukung karena idenya akan sulit dipahami, dicerna, dan didukung. Untuk itu, sang pemimpin harus cukup dekat dengan para pengikutnya agar dapat mengenal mereka dengan baik (kebutuhan, keinginan, mimpi, serta permasalahan yang dihadapi).
Sang pemimpin juga perlu cukup dekat dengan pengikut untuk memastikan cara yang jitu (bahasa dan metode) untuk menyampaikan ide yang mudah dipahami oleh pengikutnya. Kedekatan pemimpin dengan para pengikutnya juga diperlukan untuk dapat menerjemahkan ide menjadi tindakan nyata yang juga mudah diikuti para pengikutnya. Namun demikian, seorang pemimpin juga harus senantiasa berada di depan agar dapat terus memberi arah, motivasi, serta menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi anak buahnya.
Misalnya, seorang yang genius dengan berbagai ide brilian belum tentu dapat menjadi pemimpin yang baik jika ia tidak dapat membumikan pemikirannya tersebut. Dengan demikian, pemikirannya terlihat terlalu jauh dari jangkauan para pengikut. Untuk itu, Jenderal Douglas Mac Arthur mempunyai saran ampuh, yaitu: “Jangan pernah memberikan perintah yang tidak dapat dijalankan pengikut!” Artinya, dalam memberi petunjuk ataupun perintah, pastikan bahasa yang digunakan sudah membumi sesuai bahasa para pengikut, tindakan yang diminta dapat diterjemahkan dalam langkah-langkah yang cukup jelas, dan—yang terutama—tujuan akhir dari tindakan perlu dipahami benar oleh para pengikut agar mereka juga termotivasi menjalankan sesuatu yang mereka pikir cukup terjangkau.

Konsensus
Martin Luther King Jr, pejuang hak asasi manusia, berpendapat bahwa seorang pemimpin bukanlah tokoh yang mengejar konsensus. Sebaliknya, seorang pemimpin sejati harus andal dalam mengelola konsensus agar konsensus tersebut justru mendukung berbagai kebijakan dan perubahan yang digulirkan. Tanpa adanya kepiawaian mengelola konsensus, sang pemimpin akan kewalahan meladeni ketidakpuasan, perbedaan pendapat, dan berbagai kritik yang bertujuan menjatuhkan dan mengecilkan hati.
Misalnya, ide untuk melakukan perubahan (contoh: ide untuk memperbaiki kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan meluncurkan kebijakan 3-in-1 dan Trans Jakarta) perlu sosialisasi yang baik dengan mengambil sudut pandang keun
tungan bagi rakyat, sebelum ide tersebut dijalankan. Dengan demikian, jika ada penolakan atau ada masukan, dapat ditampung dan ditindaklanjuti kalau memang relevan dan dapat menjadi masukan positif bagi perubahan yang akan digulirkan.
Jika sosialisasi sudah berjalan dengan baik dan ide sudah dapat diterima dengan baik, dengan sendirinya rakyat atau para pengikut akan memberikan dukungan mereka secara tulus dan penerapan ide pun menjadi lebih mudah karena potensi penolakan yang rendah.

Kelebihan
Selain tiga kualitas di atas, seorang pemimpin perlu tampil dengan berbagai kelebihan, yaitu kelebihan untuk melihat yang lebih banyak, lebih jauh, dan lebih dulu dari para pengikutnya. Kemampuan untuk melihat “lebih” inilah yang membuat sang pemimpin dihargai dan didukung oleh para pengikut. Untuk mendapatkan kemampuan ini, seorang pemimpin perlu memiliki pengalaman luas, wawasan yang luas, serta keinginan dan semangat untuk senantiasa memperbaiki diri.
Pandangan luas membuat seorang pemimpin menjadi lebih berpengetahuan dan lebih bijak dalam mengambil keputusan. Misalnya, untuk memiliki pengalaman yang luas, sang pemimpin dapat belajar dari pengalaman sendiri, pengalaman orang-orang terdekat di sekitarnya, bertanya pada anak buah, ataupun pengalaman orang lain (para ahli di bidang masing-masing).
Untuk memiliki wawasan yang luas, ada baiknya jika seorang pemimpin memiliki jaringan pertemanan yang luas sehingga dapat bertemu dan memahami berbagai jenis orang dari berbagai latar belakang keahlian.
Selain itu, dapat juga dengan cara membaca banyak buku dan pemikiran para ahli. Untuk senantiasa memperbaiki diri, menurut John F Kennedy, seorang pemimpin tidak dapat dipisahkan dari semangat untuk belajar sepanjang hidupnya (leadership and learning are indispensable to each other) dan tidak pernah puas dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuannya saat ini saja.
Ini hanyalah beberapa kriteria penting yang perlu dimiliki seorang pemimpin yang dikemukakan para pemimpin dunia yang sudah melegenda. Pasti dalam hidup ini, kita memiliki peran sebagai pemimpin.
Nah, untuk menjadi pemimpin yang efektif, mungkin kita dapat mencoba menerapkan beberapa tips yang baru saja dibahas. Selamat mencoba dan sukses untuk kita semua.

Keteladanan Seorang Pemimpin



Setiap orang mendambakan seorang pemimpin yang dapat dijadikannya sebagai contoh dan panutan. Seorang pemimpin merupakan orang yang akan diikuti oleh pengikutnya dalam kepemimpinannya. Orang yang dipimpin akan melihat siapa pemimpinnya. Mereka akan melihat segala sikap, ucapan, dan penampilan pemimpinnya. Mereka akan bersedia mengikuti pemimpinnya itu saat bisa melihat dan merasakan manfaat dari kepemimpinannya.
Dengan melihat sikap pemimpinnya, mereka berharap dapat mencontohnya. Dengan mendengar ucapannya, mereka merindukan kata-kata yang dapat menyejukkan hati. Dengan melihat penampilannya, mereka merasa dapat tumbuh keyakinan dan kepercayaan dirinya.
Inilah pemimpin yang menjadi tauladan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Seperti Rasulullah yang merupakan seorang pemimpin sejati. Dia menjadi suri tauladan yang baik bagi para pengikutnya, bahkan bagi orang-orang yang membencinya.
“ Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. “ (Al-Ahzab , 33 :21)
Nabi Muhammad saw. Benar-benar menjadi seorang pribadi yang pantas untuk diteladani dalam kehidupannya, baik sebagai pedagang, kepala rumah tangga, dan sebagai pemimpin bagi umatnya. Akhlak beliau sangat mulia. Kepribadiannya dapat menyentuh hati orang lain. Beliau merubah keadaan masyarakat yang masih jahiliah, menuju cahaya islam yang menerangi kehidupan. Beliau merubahnya dengan keteladannya.
Aa Gym juga pernah berkata bahwa Kunci suatu perubahan adalah dengan KETELADANAN. Jika seorang pemimpin ingin merubah keadaan yang buruk, ia harus menunjukkan keteladannya. Apa yang harus diteladani dariseorang pemimpin ? kira-kira ada empat hal, yang dapat diteladani dari seorang pemimpin bagi para pengikutnya.
Pertama, keteladanan dalam keyakinan kepada Allah. Apabila seorang pemimpin kurang dekat dengan Allah, maka sikap dan kebijakannya pun akan kurang terarah dan memberikan kemanfaatan yang banyak bagi para pengikutnya. Seorang pemimpin yang taat kepada Allah, dia akan menjadikan segala kebijakannya berorientasi pada kemaslahatan umat dan menghindari dari segala hal yang kurang bermanfaat dan sia-sia.
Kedua, keteladanan dalam akhlak. Rasul dan para sahabat telah mencontohkannya, bagaimana akhlak yang baik dan mulia, dapat membawa perubahan menuju arah yang baik. Dengan akhlak yang baik, hati seseorang dapat tersentuh, walaupun pada awalnya ia kurang suka. Seorang yahudi buta yang sangat membenci Rasulullah dapat masuk Islam , karena akhlak mulia Beliau. Tak pernah lupa, Beliau selalu menyuapi orang buta itu setiap hari, walaupun dicaci maki dan dihina setiap hari. Tapi Beliau terus sabar dan ikhlas, bahkan Nabi pun selalu mengelus punggung orang buta tadi, layaknya kepada seorang anak kecil.
Subhanallah, saat tau orang yang selalu menyuapinya telah meninggal, saat diberitahukan oleh Abu Bakar yang meneruskan kebiasaan Nabi ini, Orang buta seketika mengucapkan shahadat dan masuk Islam. Dia menangis karena orang yang selama ini ia hina, ternyata yang menyuapinya setiap hari. Sungguh betapa mulianya akhlak Rasulullah saw.
Ketiga, keteladanan dalam pengorbanan. Seorang pemimpin adalah orang yang harus lebih banyak berkorban dari pada pengikutnya. Dia mengorbankan waktunya, pikiranya, dan hartanya untuk kepentingan bersama. Dia bersedia untuk turun langsung membantu orang-orang yang dipimpinnya. Tidak hanya sekedar mengarahkan dan menyuruh, tapi dia bersama-sama pengikutnya melakukannya.
Keempat, keteladan dalam memberikan solusi dari setiap permasalah. Rasulullah pun selalu dapat memberikan solusi jika terdapat konflik atau masalah. Solusinya pun tepat sasaran. Bahkan Beliau dapat menyikapi perbedaan pendapat yang ada dalam pengikutnya dengan win-win solution.
Jika pemimpin dapat memberikan keteladan, insya Allah maka perubahan ke arah yang lebih baik dapat terjadi. Pemimpin itu ibarat sumber mata air di hulu. Bila di hulu airnya telah keruh, maka kebawahnya akan keruh juga. Jika dari sumbernya telah bersih dan jernih, makan kebawahnya pun Insya Allah akan bersih juga.
Oleh karena itu, jadilah kita pemimpin yang dapat memberikan keteladanan bagi lingkungan sekitar. Kita semua adalah pemimpin, maka kita harus dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain, dalam setiap sikap dan tutur kata kita. Jadilah kita seorang memiliki hati yang bersih denga berakhlak mulia.
Karena hati hanya dapat disentuh dengan hati..

Senin, 04 Oktober 2010

Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua

kumpulan cerita motivasi kehidupan,motivasi diri,motivasi dalam kerja,motivasi islami,motivasi anak,motivasi berprestasi,motivasi inspirasi,motivasi disiplin,motivasi bisnis,tips motivasi,kata kata motivasi,puisi motivasi,sosok motivasiIni cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya...(cerita ini gw dapat dr buku pelajaran bhs Jepang)

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

30 Hari Sebelum Ajal: Sweet Memory

Cobalah renungkan sejenak Sweet Memory terindah di dalam kehidupan Anda, sambil mengenang masa-masa yang indah tersebut. Misalnya masih teringat olehku suatu kenangan terindah sewaktu aku masih bersamanya, sewaktu aku masih menjalani hidup penuh dengan kebahagiaan, sewaktu cinta itu masih ada bersamanya, masih melekat erat dan masih memberikan senyumnya padaku…..Marilah kita ber-nostalgi sejenak sambil mengenang pada saat ketika kita khusus bangun tengah malam, karena ingin melihat pertandingan tinju Mohammad Ali, atau dimana setiap sore rajin nonton Bonanza, Daktari, Kojak, ChiPs. Lagipula pada saat itu kita tidak perlu gunta-ganti program masalahnya hanya ada satu program saja dari TV-RI. Musik yang ngetop pada saat itu dari Tom Jones, Beatles, Bee Gees, Koes Ploes. Pada saat rambut disasak, ataupun pakai Tanco minyak rambut yang melekit, agar penampilan bisa mirip seperti Charles Bronson. Betapa cantiknya dahulu ketika kita mengenakan celana kulot

Pada umumnya orang senang mengenang kembali masa remajanya atau pada saat usia puber. Mengenang Date yang pertama dimana kita nonton atau makan bareng.Renungkanlah oleh Anda ketika masa pacaran pertama di sekolah/kuliah atau pada saat pergi liburan keluar kota.

Sweet Memory tidak harus selalu ada kaitannya dengan pacaran, misalnya bisa juga pada saat kita pertama kali mengendarakan motor/mobil atau pada saat kita pentas atau pada saat merayakan pesta HUT ataupun pesta perkawinan dll-nya. Sweet Memory tidak tergantung dari usia buktinya mang Ucup masih mengalami banyak sekali Sweet Memories setelah usia kepala enam.

Sayangnya Sweet Memories ini tidak bisa diulang balik, karena kita tidak bisa memutar balik jam waktu. Mungkin pada saat tersebut kita pernah merasakan sakitnya, karena merasa dihianati, tetapi kalau direnungkan kembali, lebih banyak masa indahnya daripada sakitnya oleh sebab itulah kita senang mengingatnya kembali. Pengalaman negativ seseorang akan lebih mudah dan lebih cepat terlupakan, karena kita lebih senang mengingat hal-hal yang menyenangkan dan positiv.

Menurut Profesor Wildschut dari Universitas Southampton, cara terbaik dan termudah untuk mengurangi beban stress kita ialah dengan cara "Mimpi Mundur" atau mengingat kembali masa-masa indah; diwaktu yang lampau atau dalam istilah kerennya bersnostalgian. Hal ini tidak perlu kita lakukan secara nyata; cukup apabila kita bisa mengenang kembali semuanya di dalam otak kita.

Berdasarkan hasil penelitian ternyata 79% dari manusia di kolong langit ini minimum seminggu sekali secara langsung atau tidak langsung di ingatkan kembali akan masa lampaunya. Misalnya melalui musik, film, lokasi atau bertemu dengan orang-orang tertentu, bahkan dari wangi parfum pun orang bisa teringat kembali akan masa lampaunya.

Pada jaman dahulu kita belum memiliki keinginan untuk barang-barang konsumen seperti sekarang ini. Hidup kita dahulu jauh lebih sederhana dan jauh lebih bersahaja, tapi kita merasa lebih bahagia.

Pada saat itu kita masih bisa menikmarti kasih sayang ibu kita 100%, sebab seorang ibu, mengemban tugasnya sebagai ibu 100% jadi tidak hanya sekedar 10% seperti saat sekarang ini, karena harus membantu sang suami mencari uang. Cobalah lihat keluarga mana yang masih bisa melaksanakan budaya makan bareng seluruh keluarga ?

Semakin tua seseorang semakin banyak pulalah ia membicarakan mengenai masa lampaunya. Semakin tua seseorang semakin ia merasakan kesepian. Dengan bernostalgi kita bisa merasakan kembali bagaimana dahulu kita dikasihi maupun dihargai. Maklum pada saat tersebut, kita masih gagah, muda, cantik dan ganteng dibandingkan dengan sekarang dimana rambut sudah mulai rontok dan beruban, wajahpun sudah penuh dengan keriput. Jadi wajarlah apabila kita lebih senang mengenang akan masa emas atau masa jaya kita diwaktu muda

Sweet Memories adalah miliki kita satu-satunya yang paling indah yang tidak akan hilang dimakan waktu dan tidak bisa diambil oleh siapapun juga. Sweet Memories ini sudah menjadi bagian dari hidup kita yang dibawa ke manapun kita pergi. Percayalah pada saat Anda sedang merasa duka dan tidak tahu lagi apa yang harus Anda lakukan, selainnya berdoa, usahakanlah untuk mengingat kembali kenangan indah Anda. Pasti ini akan bisa menghibur Anda !

Mogah-mogahan melalui tulisan ini saya bisa membangkitkan kembali Sweet Memories Anda. Melalui Sweet Memories ini; secara tidak langsung otak kita bisa liburan/istirahat sejenak dari segala macam stress maupun problem sehari-hari kita, bahkan bisa membuat panjang umur.

Nilai Sebuah Kegagalan



Bagi banyak orang kegagalan adalah sesuatu yg buruk. Apakah betul begitu? Untuk pikiran yang dangkal, hal itu memang betul. Namun apabila kita memikirkannya lebih dalam lagi, kegagalan tidak selamanya merupakan bencana. Bisa jadi, dengan kegagalan Tuhan mengingatkan kita bahwa kapasitas kita belum cukup untuk menerima kesuksesan. Barangkali Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari, yang mana kalau kita sukses padahal kemampuan kita masih dangkal, kita akan terjatuh lebih dalam lagi. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang ahli investasi dari Amerika bahwa ‘orang bodoh dengan uang banyak adalah suatu fenomena yang sangat menarik’. Apakah yang akan terjadi bila orang bodoh tiba-tiba mendapatkan uang banyak? Jelas, dia akan menghabiskannya tanpa perhitungan hanya untuk barang-barang konsumtif dan kembali mengalami kesulitan keuangan karena kemungkinan besar barang-barang konsumtif tersebut akan dia beli dengan cara kredit. Apakah dia pantas disebut orang kaya? Jelas tidak, orang yang betul-betul kaya tahu betul apa yang akan dia perbuat dengan uangnya dan akan mengembangkannya lebih banyak lagi.
Poin utamanya adalah kesuksesan yang kita terima akan selalu sesuai dengan kapasitas diri kita. Jika kita menerima kesuksesan di luar kapasitas diri, malah kita akan jatuh lebih dalam dan gagal lebih parah. Maka dari itu, jangan terlalu mendramatisir kegagalan. Bisa jadi dengan kegagalan Tuhan menyelamatkan kita dari kegagalan yang lebih parah. Yang perlu kita fokuskan adalah bagaimana caranya agar kita bisa berkembang secara pribadi untuk layak menjadi orang yang betul-betul sukses sehingga kesuksesan kita bisa bertahan lama dan semakin berkembang.
Semoga Beruntung!

Rabu, 11 Agustus 2010

Besar Kecil Normal Puncak Hujan Meteor 12-13 Agustus di Langit Timur Laut



planetarium.montreal.qc.ca
TEMPO InteraktifBandung - Hujan meteor Perseid yang berlangsung 7-15 Agustus akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus mendatang. Penduduk Indonesia dari Aceh sampai Papua bisa menyaksikannya di langit arah timur laut. Setiap menit, bakal jatuh satu sampai dua meteor.

Menurut peneliti senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Thomas Djamaluddin, puncak hujan meteor Perseid berlangsung mulai pukul 02.00-05.00 dini hari waktu setempat atau hingga menjelang subuh.

Peristiwa itu bisa disaksikan langsung tanpa perlu memakai teleskop. “Syaratnya langit cerah, tidak terganggu polusi cahaya, dan medan pandangan tidak terhalang,” ujarnya, Selasa (10/8).

Penduduk di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan hujan 50-80 meteor per jam itu, atau 1-2 meteor per menitnya mulai 12 Agustus. “Ukurannya butiran pasir, sebentar juga habis terbakar (di atmosfir),” kata dia.

Adapun Direktur Observatorium Bosscha Hakim L. Malasan mengatakan, hujan meteor Perseid merupakan satu dari delapan hujan meteor yang diharapkan kemunculannya setiap tahun. “Perseid selalu muncul setiap tahun di bulan Agustus,” katanya, Selasa (10/8).

Hakim mengatakan hujan meteor itu terjadi karena bumi setiap tahun sesuai lintasannya menabrak sisa debu dari ekor komet Swift-Tuttle. Komet itu diperkirakan sangat besar, dengan ukuran garis tengah sekitar 200 kilometer. “Bisa dibayangkan debu ekornya itu banyak dan mengenai atmosfir bumi,” katanya.

Adapaun jarak lintasannya saat dekat dengan bumi diperkirakan sekitar 200 ribu kilometer. “Kemungkinan baru pada tahun 2100-an dekat dengan bumi, itu juga masih spekulasi,” katanya.

Berawal Dari Nol

      Semua Berawal Dari Nol